Senin, 01 April 2013

I dreamed a dream


Setiap orang pasti memiliki potensi dalam dirinya, walau tidak semua orang menyadari (saya lebih suka menggunakan kata menyadari daripada mengetahui) bakat serta potensi yang dimiliki masing-masing. Sebenarnya sejak lahir anda sudah ditetapkan sebagai seorang “perampok”, anda berjuang merampok hidup dari ribuan sperma-sperma pesaing anda, dan ternyata andalah sang perampok sesungguhnya.

Tak perduli seperti apa kondisi anda sejak dilahirkan ke bumi ini, apakah anda orang miskin, orang yang terlanjur kaya, apakah anda orang yang lemah, sering jatuh sakit, orang yang selalu di bully oleh rekan-rekan anda, orang yang katanya terjelek diantara seluruh mahluk atau apapun itu, satu hal yang pasti bahwa anda memiliki “sesuatu” yang tidak akan pernah dimiliki orang lain, anda punya modal yang mampu menimbulkan kecemburuan sosial dan menjadikan anda kaya, karna anda emang benar-benar anda, tiada duanya!!

Jadi daripada terlalu sibuk meratapi kelemahan anda, lebih baik melakukan sesuatu untuk bersenang-senang, daripada sibuk melihat kedalam isi dompet sendiri mending melirik isi dompet teman anda yang lain, dan mulai memikirkan gimana caranya tuh isi dompet mereka pindah ke dompet kita dengan cara-cara perampok yang santun.

Sebenarnya saya sedang terinspirasi melihat sejarah hidup Susan Boyle sang finalis Britain got talent 2009 itu, saking sibuknya bekerja sosial sehingga informasi tentang Susan ini baru tau sekarang, kemana aja dia selama ini?

Sebenarnya Aku bukanlah sosok yang mengidolakan kompetisi tarik suara seperti yang di tivi-tivi itu. Malu dong, tampang rembo kalau acara favorit acara kaya gituan. Buat saya acara singing competition itu dipersiapkan khusus buat wanita atau bisa juga para pria yang setengah wanita atau sekalian buat waria. Tetapi sejujurnya saya sangat Tergugah Nurani Indonesia ketika melihat aksi Susan Boyle tua itu, ada beberapa fakta yang sangat menarik tentang beliau.

Inilah harta karun yang sesungguhnya yang sudah dicari para pemburu harta karun berpuluh-puluh tahun lamanya. Mujijat mengarah kepada peta untuk bertemu dengan sang harta karun yang sempat terkubur sampai 47 tahun lamanya.  Mengawali kemunculan dengan menyanyikan sebuah lagu I dreamed a dream. Ternyata harta karun tersebut muncul dari orang tua yang kulitnya sudah berkerut dan tidak berparas cantik dan berpaha putih.

Sebenarnya Susan Boyle termasuk tipe extraordinary person, bahkan ketika ditanya alamat, dia bahkan tidak bisa menjelaskan persisnya tinggal dimana. Ketika pertama sekali masuk panggung penonton dan juri memandangnya dengan sangat sinis, hampir semua mencemooh dan meragukan kemampuannya. dan satu hal yang dilakukan oleh Susan adalah dia tetap maju tanpa menghiraukan cemohan mahluk sekelilingnya.

Ketika Susan mengatakan bahwa umur dia 47 tahun, semua orang kembali menertawai dia, maklumlah Susan kan orangnya natural tanpa operasi plastik sehingga emang kelihatan cukup tua dan kulit berkerut. Emang anak muda jaman sekarang sudah kurang respect sama yang namanya orang tua, beda dengan jaman kami dulu.  mereka berpikir orang tua tidak bisa melakukan apa-apa, dan sekali kali Susan tetap maju dibalut kulitnya yang sudah berkerut.

Selanjutnya ketika dia mengatakan bahwa dia mengidolai Elaine Paige, semua orang kembali menertawai dia, kecuali aku dan istriku. Yang mana Elaine Paige bukanlah seorang penyanyi sembarangan seperti halnya Sm*sh, artis-artis Korea dan saudara-saudaranya. Elaine biasanya menyanyikan lagu di nada-nada yang sangat sulit dijangkau walau dibantu jerapah sekalipun. Sekali lagi Susan dicemooh tetapi dia memilih untuk mengabaikannya.

Tapi apa yang terjadi ketika dia mulai bernyanyi? Semua orang terdiam dan mulai menyadari kesalahan mereka, semua orang yang mencemooh berbalik mendukung, muka masam berubah jadi senyum. Suara Susan mampu membangkitkan semangat yang patah, Susan memberikan harapan baru bagi dunia tarik suara.

Walau Susan Boyle bukan juara pertama pada saat itu tetapi satu hal yang pasti bahwa dia telah mengubah jutaan paradigma dangkal para penonton. Don’t judge the book by the cover.
Jadi anda harus benar-benar berjuang demi mimpi anda, jangan pernah menghiraukan cemohan sekeliling. Setiap orang miskin pasti punya kesempatan untuk kaya dan semua orang kaya pasti akan miskin..hahahhaa

Bagaimana dengan singing competition di Indonesia? Ternyata selera music Ahmad Dhani dan Rosa sangat “miskin”. Kambing aja bisa membedakan bahwa suara Alex jauh lebih punya X Factor daripada Suara Gede Bagus. Mungkin Rosa terlalu sibuk cari suami baru dan Dhani sibuk sms-an sama nyokap Gede yang berulang tahun sehingga sudah ga bisa membedakan mana yang bagus dan yang tidaaakkk Gede Bagus. Tiop ma Tiang I Rosa dan Dhani.

Aku akan kembali menjadi pria sejati, ga ada lagi X Fuctor, sebab yang terbaik sudah tereliminasi. Tetap berjuang Alex Rudiart.

Udah ah…Mau focus dulu nih ke koperasi Bambu (Bersama-sama mencuri untung), yang mana sebuah koperasi yang mampu menginspirasi dan memberikan banyak energy kepada para tungirs.   Tertarik? Klo ga MGK (MAmanya diGaruk Kingkong)