Rabu, 27 Juli 2011

Surat untuk Bobi (Botak Biadab)

Bobi,,, sudahlah apalagi yang perlu engkau sesali dari hidup ini? Apalagi yang perlu kau sesali dari masa lalumu yang menurut mereka kelam? Bukankah dalam kekelaman itu terdapat banyak kenikmatan duniawi? Engkau sudah mencicipinya kawan dari berbagai warna,ukuran, bentuk dan segala rasa. Realitanya Banyak orang  mencari kekelaman yang sudah kau nikmati tapi mereka tidak menemukannya. alangkah beruntungnya dirimu Bob.

Apalagi yang perlu engkau sesali dari kuliahmu yang hancur?, bukankah seharusnya lulus sepuluh tahun kuliah lebih baik daripada pengalaman orang lain yang hanya lulus 4 tahun? Karna mereka yang lulus 4 tahun saya jamin tidak cukup pengalaman untuk membohongi orang tua mereka untuk sekedar menambah uang saku. itu juga termasuk ilmu yang perlu dilestarikan kawan.

Apalagi yang perlu kau sesali dari kisah cintamu yang gak jelas itu? Buka matamu kawan, beragam wanita disediakan di dunia ini, mulai dari yang suka makan sampai yang suka memakan,wanita gaul sampai suka di gauli, wanita berbody bagaikan biola sampai berbody bagaikan bola, wanita berpantat bohay sampai wanita berpantat lebay, semuanya disediakan bagimu bob. (Jangan pula aku aja yang kau pandangi, jatuh cinta kau nanti).  Makanya klo lihat wanita ada baiknya memakai matamu yang berwarna hitam, bukan warna putih seperti yang sering kau pakai selama ini.  

Apalagi yang perlu kau sesali tentang hubunganmu yang buruk dengan orang tuamu? Hanya ini yang perlu kau ketahui kawan, bahwa mereka tidak pernah main-main menciptakanmu, penciptaanmu disertai dengan desahan dan keringat dingin. 2 hal yang merupakan bukti dari keseriusan. Jadi sebagai anak yang sudah bisa buat anak, kamu juga harus menghargai mereka yang telah melahirkanmu dengan susah payah ke dunia ini.

Apalagi yang perlu kau sesali dengan sistem di negara kita? Memang seperti itulah adanya, yang kuat selalu menginjak yang lemah, yang sudah berada di atas lupa turun, yang sudah korupsi banyak uang tinggal melarikan diri ke negara lain, yang sudah menjabat anggota dewan yang katanya pilihan rakyat sibuk menonton  Video murahan orang-orang yang lemah itu,   lihat aja hanya seorang bendahara partai berani-beraninya menantang sebuah negara, gila kan Bob?

Hidup hanya sekali kawan, jangan habiskan masa-masa indahmu didunia ini hanya untuk penyesalan yang ga berguna itu. Cukup sudah kawan, ini saatnya buatmu untuk menatap masa depanmu, cukuplah setengah usiamu hidup dalam keiseng-isengan,  disana pasti banyak hal indah yang sebenarnya tidak pernah kau sadari dan hal buruk yang terlalu kau renungkan. tidak sedikitpun masa-masa itu perlu kau sesali kawan.  Siapa tau Tuhan berencana memberikanmu kesempatan hidup didunia ini sampai berumur 150 tahun. Jadi masih ada sisa 120 tahun lagi untuk membuat hidupmu lebih hidup.


Bob,,,hanya cara pandangmu yang perlu berubah, caramu mempermainkan dunia ini yang perlu diubah,  Ketika engkau bermimpi menjadi sesuatu, raihlah mimpimu kawan. karna bukan orang lain yang harus bekerja keras untuk mengwujudkan mimpimu Bob, itu mimpimu, bukan mimpi mereka. Engkau yang akan menjalani dan menikmatinya.  Jangan berharap kesuksesan itu datang dengan tiba-tiba ketika engkau sedang minum alkohol murahan itu. Engkau harus bekerja keras untuk menggenggamnya kawan. Sebenarnya dunia sudah terlalu banyak melahirkan orang-orang yang bisa menjadi panutanmu, belajarlah sedikit dari mereka, belajarlah dari cara mereka beraksi memutarbalikkan fakta. Belajarlah dari gaya mereka bangkit dari orang-orang yang tidak dianggap menjadi orang-orang yang paling dicintai, dari orang-orang yang ditertawai menjadi orang-orang yang tertawa paling keras pada akhirnya. Setiap orang pasti memiliki sejarah tersendiri bagi dunia ini, dan kamu Bob, salah satu orang yang terpilih membuat sejarah itu. Jadi ini saatnya buatmu bangkit kawan, taklukkan dunia ini kawan.  Mulailah dari saat ini, mulailah dari apa yang kau miliki, mulailah dari apa yang engkau punya.  Sudah………..jangan banyak komentar,,,,,,,,,,,start making your own life history!!!

Bobi mulai besok ganti namamu ya, jangan  Bobi (Botak Biadab) lagi, mending jadi Bobi  (Botak Biawak). Eat that goat Bob…!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar