Rabu, 03 Agustus 2011

Kilasan Berita Ga Penting

Iseng-iseng berbagi informasi terhangat tidaklah merupakan dosa.  Ini Hanyalah sebagai kilasan Dunia diluar Berita buat mereka yang terlalu super sibuk entah mencari apa.  merupakan suatu kemunduran buat saya ketika menjadi sesosok yang tidak bisa memberikan sesuatu, apalagi hanya berita yang ga penting ini.  Jadi ijinkan saya untuk sedikit berbagi.

Kita mulai dari dunia selebritis; tahukah anda kalau ternyata salah satu Diva negeri kita Titi DJ telah resmi menjanda lagi untuk kesekian kalinya? Wah lagi-lagi setelah masa percobaan ketiga kalinya ternyata masih tetap aja chemistry yang di cari belum sesuai dengan pesanan. Beragam pendapat masyarakat menanggapi kabar perceraian ini. Udin seorang penjual Pecel Lele misalnya, dia  berpendapat bahwa kabar ini seolah menggairahkan visinya kembali yang sempat tenggelam di telan ikan lele. Konon katanya  nenek moyang dia yang seorang Londo pernah memberikan suatu penglihatan bahwa ini memang akan terjadi cepat atau lambat, ujarnya sambil berurai air liur. 
Lain lagi dengan gadis berusia 18 tahun, anggap aja namanya Bunga, dia malah khawatir dengan kabar perceraian ini, karna dia takut pacarnya bakal ngotot untuk mengganti nama Bunga Dengan  Titi, dia sudah capek bolak balik dipaksa pacarnya ke kantor pos lima kali sehari untuk mengirimkan surat perubahan nama ke kantor catatan sipil. Hmnnnnnnn,,,Miris ya?
kaum pria seharusnya menanggapi kabar ini dengan antusias menyambut peluang anda menjadi  suaminya yang ke empat.  Pesan sponsor, bersainglah secara jantan kawan!!!

Lain lagi dengan Julia Peres yang menangis dengan sedu sedan  setelah mendengar tuntutan vonis jaksa yang edan. Wanita yang gemar menunjukkan Aurat ini, dan doyan membuat para urad bereaksi, membela diri bahwa itu hanyalah sebuah adegan syuting, jadi vonis ini terlalu berlebihan, ujarnya.  Vonis ini tak terlepas dari prilaku dua wanita yang memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan sedikit jurus Smackdown tanpa memandang jenis kelamin. Hummm…dengkulnya saja sudah mesum, apalagi itunya (anda pasti tau apa yang ada dalam pikiran saya).


Dari berita selebritis kita beralih ke berita pemerkosaan; Seorang wanita berusia 19  tahun, di perkosa seorang anak-anak berumur 15 tahun ketika sedang karaoke.  Dia melampiaskan nafsu bejadnya setelah mencecoki sang korban dengan minuman keras. Diduga akibat minuman keras inilah membuat itunya jadi keras, otaknya mengeras, dan tanpa memelas dia pun melepaskan nafsunya..dasar memang dunia sudah gila, anak 15 tahun yang bahkan kencingnya belum lurus, sudah memerkosa sedemikian biadabnya. Inilah akibat terlalu banyak  belajar dari si Blacky, anjing tetangga sebelah.

Sedangkan dari dunia Internasional berita terhangat adalah ketika seorang pria dari India yang di identifikasi bernama Ryalu.   pada awalnya mengeluh, diduga mengalami hernia, setelah melakukan operasi eksplorasi, dokter terkejut menemukan adanya rahim, indung telur, saluran telur, leher rahim, dan jaringan vagina yang belum berkembang (Wooow owww…… dia dapat bonus). Ini mungkin salah satu dari jaringan  dua kasus yang marak di negara kita akhir-akhir ini. dalam hal ini saya setuju dengan motto perlindungan konsumen “coba dulu sebelum memutuskan untuk membeli”.  jadi pembelian barang bajakan bisa kita hindari.  Begitu susahnyakah membedakan barang yang asli apa palsu?
Satu kasus akhirnya terindentifikasi karna “Ganja Ajaibl” nya tidak pernah terlihat setelah menikah sekian tahun. Sedangkan kasus yang satu lagi setelah di curigai dan di telanjangi oleh keluarga mempelai, akhirnya jelaslah sudah kelamin dan Suara wanitanya perlahan-lahan keluar didampingi air matanya yang terurai dengan rapi…agoyamang tahe.

Nazaruddin, mahluk paling seksi yang selalu menghiasi cover majalah trubus, entah kemana batang hidungnya bersembunyi kini.  ketua Dewan terhormat yang perasaan berjasa,  karna telah memberikan ide yang (perasaan)brillian. Ah ngomongin para politikus inilah yang selalu buat saya menjadi tidak bergairah,,,agah-agah-agah, Bursik deh!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar